Dete Bicara | 03-Apr-2023

Ciptakan Maskot

BUMIALUMNI.COM – Representasi makna dalam sebuah maskot (simbol) telah dimaknai sejak lama. Dalam kajian filsafat, itu disebut sebagai semiotika (ilmu tentang simbol). Bahkan di tiap perayaan nasional, pemerintah pusat atau daerah sendiri selalu menghadirkan simbol-simbol dalam peringatan atau pagelaran akbar, misal, saat menggelar Pekan Olah Raga Nasional (PON) atau saat menjadi tuan rumah olahraga level regional. Maskot dapat mencerminkan karakteristik dari suatu brand dengan visual yang menarik serta memiliki makna mendalam, selain sebagai inovasi serta alat komunikasi dalam promosi. Ini bisa diaplikasikan juga dalam dunia UMKM.

Salah satu cara berkomunikasi dengan pelanggan adalah melalui penciptaan maskot. Maskot dianggap mampu menjembatani antara brand dengan target audience, maskot juga mampu menggambarkan sebuah komunitas, filosofi, membawa gambaran visi dan misi, serta mampu menjadi bagian dari komunitas itu sendiri. Maskot yang dipasang terus menerus dapat menjadi alat komunikasi, yang selalu diposisikan di samping tema kegiatan promosi membangun branding. Dengan begitu masyarakat akan lebih gampang mengenali brand kita. 

Maskot dalam hang tag misalkan berupa kelinci. Di balik penampilannya yang lucu dan menggemaskan, kelinci juga mengajarkan tentang filosofi hidup, mulai dari kehati-hatian, bijaksana dalam mendengar, dan keceriaan. Kira-kira begitu. Maskot menjelaskan segalanya, menjadi representasi harapan dan cita-cita.

Berita terkait

|

IKUTI MEDIA SOSIAL KAMI

Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.

SEKILAS

Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.

Copyright © 2025 | Powered by Bumi Alumni