Dete Bicara | 04-Sep-2023
BUMIALUMNI.COM — Memilih sebagai pelaku UMKM kadang menjadi pilihan bagi pegawai yang sudah memasuki masa pensiun. Lantas pertanyaannya, apakah masih bisa produktif di usia seperti itu? Dan sekali lagi, sejarah adalah teka-teki, jika masa lalu adalah sesuatu yang telah lewat, maka apa yang akan datang di masa depan adalah sesuatu yang belum kita alami. Takdir memang berkelindan antara dua hal: prediksi dan nasib.
Yuk, belajar dari Masako Wakamiya yang mencapai kesuksesan di usia 90 setelah melewati masa pensiunnya. Masako Wakamiya, seorang perempuan asal Jepang yang telah berusia 90 tahun dan kini berstatus sebagai programmer tertua di dunia.
Baca juga:
Kontribusi Wakamiya melampaui pengembangan perangkat lunak konvensional. Ia menyadari potensi teknologi untuk mengatasi kebutuhan khusus para lansia, sehingga ia mengembangkan perangkat lunak yang secara khusus disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Sebagai contoh, ia menciptakan program yang membantu orang dengan penyakit demensia untuk mengingat nama mereka, software ini menunjukkan pendekatan inovatif dan empatik dalam memanfaatkan teknologi untuk kebaikan orang lain.
Warisan Masako Wakamiya melampaui pencapaian pribadinya. Karya pionirnya dalam bidang pemrograman komputer telah membuka peluang bagi perempuan dan para lansia yang ingin meniti karir di bidang teknologi. Melalui dedikasinya yang tak kenal lelah dan advokasinya, ia telah membuka jalan bagi generasi mendatang untuk mengikuti jejaknya.
Kisah Wakamiya menjadi pengingat bahwa usia tidak boleh menjadi hambatan untuk meraih kesuksesan, dan ketekunan yang gigih, ditambah dengan kemauan untuk terus belajar, dapat membantu siapapun mencapai impian mereka. (Ed:Barr)