BUMIALUMNI.COM 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Seperti kata pepatah, ”Life can only be understood backwards; but it must be lived forwards…” Tiga tahun tak terasa PBA berdiri, tepatnya sejak tanggal 26 September 2020, bertempat di Hotel Hilton, Bandung, Jln. H.O.S. Cokroaminoto, kita berkumpul dan kemudian bermufakat untuk mendirikan organisasi yang kemudian kita kenal dengan nama Perkumpulan Bumi Alumni (PBA). Suatu nama yang kita pilih, sebagai tempat (bumi) bagi semua alumni (anggota) untuk menjalin network atau jejaring alumni.

Seperti istilah Aristoteles yang menyebut manusia adalah makhluk sosial (zoon politicon), maka, mau tak mau, kita harus saling berinteraksi satu dengan yang lain. Dan bagaimana interaksi itu bisa bermanfaat, kita harus disatukan visi dan misi bersama, dengan membentuk suatu komunitas yang saling asah, saling asih, saling asuh: saling memperbaiki kompetensi diri, saling empati, dan saling mendukung satu sama lain. Kata “saling” merupakan kata yang harus ada dalam DNA PBA.

Kata kunci lainnya adalah, mari kita bekerja sama, bukan sekadar sama-sama kerja. Karena kerja sama itu menciptakan tujuan bersama.

Kembali ke tanggal 26 September 2023 dan Hotel Hilton; sebagai tanggal dan tempat bersejarah, karena saat pendirian PBA, hadir juga tokoh politik dan nasional yang telah meninggalkan kita, almarhum Kang Ferry Mursyidan Baldan atau sering kita panggil kang FMB. Beliau yang sering memberikan motivasi agar perkumpulan kita ini tumbuh berkembang dan bermanfaat tidak hanya untuk segelintir orang, tetapi juga berdampak bagi bangsa dan negara atau lingkup yang lebih luas. Kata beliau, ”Kita semua sudah dipertemukan, pasti ada maksud dari yang di atas untuk kita bisa berbuat sesuatu…”. Kata-kata yang saat itu, seperti klise, namun menjadi renungan kita saat kita menyadari hidup itu, ternyata, pendek (sementara) saat secara tiba-tiba Kang FMB meninggalkan kita dari dunia yang fana ini pada tanggal 2 Desember 2022. Padahal, sebelumnya kita berencana untuk merancang suatu kegiatan yang berkelanjutan bagi PBA. Katanya, ”Yuk, kita sering ketemu dua minggu sekali…”.

Ternyata. kita tak pernah tahu kapan hidup kita (akan) berakhir. Jadi teringat kembali penggalan kalimat kang FMB, “… untuk berbuat sesuatu…” mungkin maksudnya, sebelum ajal menjemput kita. Al-Fatihah buat kang FMB.

Di tahun ketiga ini, alhamdulillah kegiatan PBA selalu berkelanjutan, dari kegiatan pembinaan dan pelatihan, eksibisi, pameran, nikah bersama, bazar, dan golf tournament sebagai bentuk eksistensi PBA dalam membantu pengembangan dan penguatan ekonomi kerakyatan dengan penguatan jejaring (network). Memang masih banyak kegiatan lain yang belum terealisasi, namun kita bisa wujudkan semua dengan semangat kebersamaan.

Pepatah di atas menjadi sebuah refleksi kenapa PBA hadir di bumi pertiwi ini, sebagai bumi buat kita semua, dan bagaimana arah ke depan PBA, selanjutnya bergantung kepada komitmen dan kontribusi kita semua.

Kepada semua jajaran Dewan Pembina, Dewan Penasihat, dan pengurus PBA, kami mengucapkan banyak terima kasih atas semua dukungan dan komitmennya dalam setiap kegiatan yang kita lakukan. 

Dirgahayu PBA yang ke-3!

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ary Zulfikar (Azoo)

Ketua Umum PBA