Teknologi | 26-Oct-2022
BUMIALUMNI.COM – Digitalisasi menyediakan segala rupa kemudahan, kecepatan, praktis. Dunia bergerak lebih cepat dari gelombang revolusi yang pernah menggulung peradaban sebelumnya. Kita tak pernah menduga bisa secepat ini teknologi mengubah masyarakat. Namun bukan tak ada risiko, bukan pula nirmasalah. Segala yang tumbuh membawa serta persoalan di tiap zamannya masing-masing.
Era digital ini membuat aktivitas perdagangan bergeser jauh dari model konvensional dimana pembeli bisa mengakses langsung barang yang hendak dibelinya. Kita bisa membeli makanan tanpa harus mencicipi atau membeli perkakas tanpa mencobanya.
Transaksi secara digital ternyata dibayangi masalah pencurian data, pembobolan kata sandi pada akun privat. Beberapa hari lalu, isu keamanan siber melanda dunia UMKM dimana praktik pencurian kata sandi kini menyasar pelaku UMKM terutama di regional Asia Tenggara, terbanyak ada di Indonesia. Peringatan tersebut dinyatakan oleh General Manager Kaspersky region Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong.
Katanya, "Perusahaan dan organisasi pemerintah harus ingat bahwa UMKM biasanya merupakan pemasok pihak ketiga untuk perusahaan besar dan entitas penting. Sektor ini adalah bagian dari rantai yang lebih besar dan seperti efek domino, jika satu pencuri kata sandi dapat masuk ke dalam sistem perusahaan skala kecil dan menengah, maka anggaplah seluruh rantai telah disusupi."
Kaspersky adalah perusahaan yang membuat produk atau perangkat lunak antivirus, perusahaan ini dibentuk oleh Natalia Kasperskaya bekerja sama dengan Eugene Kaspersky pada 1997, dan menawarkan produk antivirus, anti spyware, anti spam, dan produk keamanan lainnya.
Yeo mengatakan bahwa dalam enam bulan pertama di tahun 2022, pelaku peretasan siber menjalankan serangannya terhadap website UMKM di Asia Tenggara sebanyak lebih dari 11,2 juta kali. Dari semua negara terdapat tiga negara terbanyak yang diserang yaitu Indonesia (5.193.849 serangan), Vietnam (2.076.163 serangan), dan Thailand (1.428.645 serangan).
Selain serangan siber, Kaspersky mendapati 373.138 trojan password stealing ware (Trojan-PSW) di seluruh Asia Tenggara. Kasus pencurian kata sandi itu menyasar pelaku UMKM karena, dalam analisisnya, mungkin pelaku UMKM berfikir bisnisnya terlalu kecil untuk diretas, ditambah tidak ada atau abai dalam menjaga keamanan siber akunnya.
Dengan adanya kasus ini, Kaspersky menyarankan agar pelaku UMKM memiliki atensi terhadap isu keamanan siber misalnya dengan memasang perangkat lunak antivirus guna melindungi komputer atau telepon pintarnya dari serangan virus dan malware berbahaya. Selain itu, juga bisa menggunakan aplikasi pengelola kata sandi agar tak kehilangan kata sandi ditambah mengaktifkan verifikasi ganda (two factor authentication) pada aplikasi yang digunakan. (Ed:Barr)
Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.
Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.