Koperasi dan UMKM | 31-Dec-2022

Catatan Dewi Tenty tentang Koperasi di Jepang


BUMIALUMNI.COM — Bicara tentang koperasi akan membawa kita pada suatu pekerjaan rumah yang relatif banyak. Dari sisi aturan, sistem, masalah hulu ke hilir, hingga pengoperasiannya di lapangan. Apalagi saat ini koperasi telah dijadikan sarana untuk pembangunan ekonomi masyarakat di banyak negara.

Pemerhati koperasi Indonesia, Dr. Dewi Tenty, saat berada di Jepang, juga melakukan pengamatan terhadap sistem koperasi di negari Sakura itu. Ia memberikan beberapa catatan tentang keberadaan Koperasi Zen-Noh.

"Dari sini (Jepang—Red) kita bisa belajar sesuai dengan kata pepatah "bersatu kita teguh, bercerai kita pusing." candaannya dalam awal catatannya.

Dr. Dewi Tenty menerangkan, "Zen Noh  merupakan koperasi terbesar di dunia dari 300 koperasi yang diranking oleh International Co-operative Alliance (ICA). Dengan basis pertanian, jejaring Zen-Noh telah merambah ke berbagai bisnis, yang menjangkau banyak negara. Padahal, koperasi ini baru dibentuk pada 1972, jauh lebih muda ketimbang koperasi-koperasi raksasa di Eropa dan Amerika Serikat."

Koperasi Zen-Noh diisi oleh produk komoditas pertanian yang memiliki daya tawar kuat. Tentang hal itu, Dr. Dewi Tenty yang juga berprofesi notaris melanjutkan penjelasannya bahwa, "Para petani Jepang, memiliki posisi tawar yang luar biasa kuat dalam konstelasi ekonomi dan politik di negaranya. Sudah menjadi pengetahuan umum masyarakat Jepang bahwa berbagai komoditi pertanian yang dihasilkan petaninya jauh lebih mahal ketimbang komoditi sejenis dari negara lain."

Keberadaan para petani di Jepang sangat diperhitungkan oleh pemerintah karena memang memiliki kualitas terbaik. "Namun mereka yakin bahwa produk yang dihasilkan petani Jepang lebih unggul mutunya dibanding produk dari negara lain. Maka pemerintah Jepang tidak bisa sembarangan mengimpor komoditi tersebut tanpa persetujuan petani Jepang. Lengsernya Menteri Pertanian karena mengabaikan aspirasi petani, merupakan hal yang wajar terjadi di Jepang." ungkapnya.

Koperasi Zen-Noh adalah Induk Koperasi Pertanian Jepang. Koperasi ini beranggotakan 10 koperasi pertanian tingkat sekunder/propinsi (Prefectural Economic/Cooperative Federation), 43 koperasi sekunder khusus, dan 66 koperasi bermacam jenis. Koperasi Zen-Noh juga beranggotakan 1.010 koperasi pertanian tingkat primer (multipurposes cooperatives) yang pada saat ini mempunyai anggota perorangan sebanyak 4.444.800 orang dengan karyawan sebanyak 12.557 orang. Selain itu, masih ada 44 koperasi yang berstatus sebagai associate members.

"Dari sini kita dapat belajar bahwa, produk lebih mahal dapat diterima oleh masyarakat karena mereka percaya akan mutu yang baik dari produk tersebut." pungkasnya. (Ed:Barr)

Berita terkait

|

IKUTI MEDIA SOSIAL KAMI

Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.

SEKILAS

Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.

Copyright © 2025 | Powered by Bumi Alumni