Defrizal Djamaris
Defrizal Djamaris
HUKUM | ILMU HUKUM
3210 viewers
“Pengacara adalah Jalan Hidup Saya”


Kekuatan dari sebuah film dalam imajinasi manusia seringkali membuat kita berfantasi jauh. Impresinya bisa berwujud pada keinginan menjadi seperti tokoh dalam film itu. Kata filsuf Prancis, Gilles Deleuze, saat menonton film, kesadaran penonton analog dengan kesadaran kamera (imaji-gerak) dalam sebuah film (camera-consciousness). Inilah yang terjadi pada seorang Defrizal Djamaris.

Bermula dari film The Firm yang dibintangi Tom Cruise, tentang kehidupan advokat yang menangani sebuah kasus di awal tahun 1990-an.  Defrizal Djamaris akhirnya tertarik terjun dalam dunia penegakan hukum. Kini ia sukses menggapai impiannya sebagai seorang advokat handal, bahkan dalam kariernya, ia pernah terlibat penanganan sebuah perkara di Pengadilan Kepailitan New York, Amerika Serikat.

Kemampuan laki-laki kelahiran Padang, Sumatera Barat sebagai seorang pengacara dimulai saat ia memutuskan untuk kuliah di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung.

Begitu lulus memegang gelar Sarjana Hukum pada tahun 1999, ia kemudian bekerja di kantor hukum terkemuka, Law Firms Frans Winarta & Partners pada tahun 2000. Di kantor ini, ia banyak ditempa keilmuan hukumnya sebagai litigator. Kemudian Def mencapai puncak kariernya ketika diangkat menjadi partner in litigation pada kantor hukum terkemuka Lubis, Santosa & Maulana yang dipunggawai advokat terkenal Prof. Todung Mulya Lubis pada 2009.

Defrizal sebenarnya bukan dari keturunan orang yang bergelut dalam dunia hukum. Ia lahir dari seorang ayah yang bekerja sebagai pengusaha hasil bumi di Kota Padang, ibunya sebagai ASN. Di keluarganya, ia seorang pioneer yang mengawali kariernya di bidang hukum karena semua kakaknya bekerja di sektor ekonomi dan wiraswasta. Namun beberapa orang dari keluarga besarnya juga mengikuti jejaknya sebagai advokat. Baginya, menjadi advokat adalah suatu pekerjaan yang mulia karena profesi pengacara membantu masyarakat mencari keadilan, sehingga profesi ini diistilahkan sebagai officium nobile atau profesi mulia) melalui prosesi sumpah.

Dalam perjalanannya meniti karier sebagai advokat, Def telah mendirikan sebuah kantor hukum atau law firm bersama rekannya, pengacara korporat Fadriyadi Kudri, yakni Kudri & Djamaris pada tahun 2010, yang berlokasi di pusat bisnis ibukota, yaitu Gedung Mayapada, Jakarta. Firma hukum ini menyediakan berbagai layanan hukum untuk memenuhi kebutuhan klien, khususnya menyangkut arbitrase, kepailitan, hukum perusahaan, dan komersial. Kantor Hukum Kudri & Djamaris telah berhasil meraih prestasi berupa Indonesia Law Award untuk kategori Dispute Resolution Boutique Law Firm of The Year 2018 yang diadakan oleh Asian Legal Business pada Oktober 2018.

Di kantor ini, Defrizal bersama rekan advokatnya banyak memberikan saran dan konsultasi hukum kepada klien dalam dan luar negeri termasuk perorangan, perusahaan swasta dan publik, perusahaan multi nasional , badan usaha milik negara serta lembaga pemerintah dan institusi. Sejak awal, Def memang fokus menggeluti hukum bisnis sehingga ia banyak memegang commercial litigation, yakni kasus-kasus yang berkaitan dengan sengketa investasi, pemegang saham, kontrak-kontrak, khususnya di bidang minyak dan gas, arbitrase, kepailitan, dan PKPU.

Pada 2019 lalu, Defrizal ditunjuk sebagai co-counsel mewakili grup pemegang surat utang dalam perkara Chapter 15 yang diajukan oleh salah satu perusahaan Indonesia di New York, Amerika Serikat. Ia tampil dalam persidangan di New York bersama salah satu global law firm asal Amerika Serikat, yaitu Greenberg Taurig. Adapun di Indonesia, Defrizal banyak terlibat dalam menangani perkara-perkara yang high profile commercial litigation. Salah satunya mewakili konglomerat Group Salim dalam perkara Sugar Group Companies terkait utang piutang pembangunan pabrik gula di Lampung dan juga konglomerasi transportasi, yakni Blue Bird Group.

Selain menangani perselisihan komersial di pengadilan, Defrizal juga banyak terlibat dalam perselisihan komersial dalam arbitrase, seperti mewakili Medco Natuna E&P Limited, Conoco Philips (Grissik) Ltd, PT Petamina Hulu Energi ONWJ terkait kontrak-kontrak pengadaan bidang migas, mewakili investor lokal dalam arbitrase internasional pada International Chamber of Commerce (ICC) dan Singapore International Arbitration Centre (SIAC).

Menurutnya, pengacara yang baik adalah pengacara yang profesional dan taat kepada kode etik profesi. “Mendengarkan masalah klien, menguasai fakta dan mampu menganalisa secara komprehensif, wajib dilakukan seorang lawyer,” kata Defrizal.

Bagi seorang pengacara, kalah atau menang dalam menangani perkara adalah hal biasa karena yang membuat keputusan adalah hakim. Klien tidak semata-mata melihat hal itu, namun upaya yang telah kita lakukan. “Selama kita sudah berusaha maksimal, klien tidak melihat sebagai suatu kegagalan. Ada juga, kok, kita memenangkan perkara, klien tidak kembali lagi”.

Ada 4 prinsip yang selalu dipegang Defrizal sebagai pengacara. Pertama, minat yang tinggi, kedua, logika berpikir yang kuat, ketiga, banyak membaca dan memiliki wawasan pengetahuan umum yang luas, keempat, menguasai bahasa asing. “Seorang lawyer tidak hanya mengerti UU, tapi harus paham semua persoalan karena hukum itu masuk dalam semua sendi-sendi kehidupan, sehingga lawyer harus memiliki wawasan berpikir luas.

Terkait dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tahun 2020 ini, wabah tersebut berpengaruh pada sektor kerjanya meskipun diakuinya, seharusnya tidak terlalu besar sebab sektor bisnis pasti memerlukan jasa hukum dan hukum tetap berlaku dalam situasi apapun. Sedangkan terkait sistem hukum di Indonesia, menurutnya sudah bagus dari sisi substansi legislasi. Hanya saja, yang masih jadi persoalan adalah lemahnya sisi penerapan atau penegakannya. Defrizal mengaku  sangat mencintai profesinya dan ingin terus menggeluti sampai kapanpun. “Saya belum tertarik untuk alih profesi. Pengacara adalah jalan hidup saya.”

Biofile
  • Pendidikan Formal
    • Universitas Padjadjaran
      Sarjana Hukum
      1993 - 1999
IKUTI MEDIA SOSIAL KAMI

Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.

SEKILAS

Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.

Copyright © 2025 | Powered by Bumi Alumni