Koperasi dan UMKM | 07-Mar-2023
BUMIALUMNI.COM – Dengan
bergandengan tangan, membentuk komunitas, berorganisasi, maka yang kecil-kecil
dan berserakan bisa memiliki energi besar. Para pelaku UMKM pun demikian,
penting membangun diri dengan cara bersama-sama menyatukan kekuatan dalam
sebuah komunitas pelaku usaha. Hanya dengan begitu, kapasitasnya bisa didorong
lebih jauh. Kiranya itulah yang dilakukan oleh Perkumpulan Bumi Alumni (PBA).
Saat dimintai keterangan tentang kepesertaan UMKM binaan PBA dalam Inacraft 2023, Dr. Ary Zulfikar menerangkan, “Pameran Inacraft 2023 merupakan ajang bagi para pelaku UMKM Alumni untuk mengenalkan produk etnik dan kerajinan tangan dari berbagai macam daerah serta membaca peluang pasar. Dengan banyaknya pelaku usaha dan pengrajin yang ikut berpartisipasi dalam pameran Inacraft ini, merupakan media pembelajaran bagi pelaku UMKM Alumni untuk bersaing dengan para pelaku UMKM lainnya yang mungkin menjual produk sejenis.”
Tentang ketatnya persaingan dan variasi kreatif produk, Ketua Umum PBA cum advokat itu menyatakan bahwa para pelaku UMKM Alumni dituntut juga untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produk yang dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.
Baca juga:
Dalam perhelatan Inacraft 2023 lalu, Ary Zulfikar menerangkan, “Terdapat 15 pelaku UMKM Alumni yang telah lolos kurasi dari klaster fashion dan handicraft yang dilakukan oleh unit UMKM Alumni PBA yang terdiri dari baju tenun baduy (Shagira), baju batik (Dewi Utami), tas songket (D'Ajeng), Natakusae Fashion, Kembang Kamonesan Asesoris, tas dari Lucy Gallery, Kambaniru Hijab, Nizana Hijab, tas anyaman (Noviana Craft), tas etnik (Andya Handmade), Qukyta Shoes, busana etnik (Quais), asesoris mutiara (Nara Beads), Roemah Tafira, dan gashion etnik & hand painting (Athira Designed At You).”
“Dalam 5 hari pameran Inacraft 2023, pelaku UMKM Alumni PBA berhasil menjual berbagai pakaian etnik serta produk kreatif lainnya dengan rata-rata penjualan Rp12 juta s.d. Rp15 juta per harinya. PBA selalu membuka peluang pasar bagi anggota UMKM Alumni PBA dengan melibatkan para anggotanya dalam setiap kegiatan eksebisi, fashion show dan pameran seperti kegiatan Inacraft 2023.” tutur Kang Azoo, sapaan akrab Ary Zulfikar. Inacraft, selain sebagai ajang branding, Ary Zulfikar mengamati, bahwa pelaku UMKM Alumni juga bisa belajar berinteraksi dengan para konsumen, sekaligus membaca selera pasar, sehingga dapat menciptakan produk baru yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. (Ed:Barr)
Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.
Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.