Koperasi dan UMKM | 05-Mar-2023
BUMIALUMNI.COM – Perhelatan Inacraft
2023 telah digelar di Jakarta Convention Center menghadirkan 1.222 booth. Inacraft sendiri adalah pameran
terbesar se-ASEAN untuk produk kriya, ditargetkan bisa melebihi transaksi dari
tahun sebelumnya, kali ini transaksinya didongkrak mencapai Rp182,14 miliar
atau setara 12 juta dolar Amerika Serikat.
Di tahun 2023 ini, pelaksanaan Inacraft adalah
tahun kedua dalam periode dua tahunan, yang kali ini digelar selama lima hari,
sejak 1-5 Maret 2023. Dari sekian banyak booth
UMKM klaster kriya, ada komunitas UMKM binaan Perkumpulan Bumi Alumni (PBA).
Dalam keterangannya, salah satu pelaku UMKM
binaan PBA, Yulia, mengatakan, “Seluruh produk UMKM craft pastinya sangat bersyukur dan bangga bisa ikut ajang
Inacraft, karena (proses seleksinya—red)
sangat ketat, dan event Inacraft
sangat positif untuk menaikkan brand
sebuah produk agar bisa diterima oleh masyarakat dari sisi quality and pricing.”
Yulia mengaku senang dan merasa beruntung bergabung dengan PBA. Ia mengisahkan, bisa terlibat dalam kepesertaan Inacraft saat diajak kurasi oleh Dr. Dewi Tenty, dengan bermodalkan legalitas NIB, produknya yang berupa tas perpaduan bahan rotan dan kain, akhirnya bisa terpilih.
“PBA sangat penting dan bermanfaat bagi kami,
pelaku UMKM, untuk menjadi sarana berkarya dan berkomunitas sesame anggota.
Berharap agar terus upgrade dan berinovasi dengan digitalisasi. Alhamdulillah
keluarga PBA beserta pengurusnya dapat terus diberikan kesehatan yang paripurna
dan sukses.” ungkap Yulia.
Baca juga:
Hal serupa juga dikisahkan oleh Reniati,
pelaku UMKM anggota PBA yang produknya berupa fashion hijab dan scarf. “Saya
ikut program kurasi dari PBA Unpad, kebetulan saya anggota PBA. Inacraft ini
bagus untuk menggiatkan UMKM kembali. Dengan bergabungnya di PBA saya bisa
berkenalan sesame teman-teman yang punya usaha, belajar sesuatau yang baru yang
ditawarkan komunitas PBA, dan memperluas pasar.”
Sementara, Dr. Dewi Tenty juga menyampaikan
pesannya kepada pelaku UMKM anggota PBA peserta Inacraft 2023. “Alhamdulillah pada tahun ini, di awal
2023, sesuai dengan cita-cita dari PBA dimana pada masa pandemi kita ibaratkan
dalam fase hibernasi, tapi hibernasi ini kita perkaya dengan pelatihan,
pengetahuan, melengkapi izin, memperbaiki kemasan. Nah, dua tahun sudah
berlalu, di tahun ketiga ini memang sesuai dengan harapan kita sudah harus
masuk ke dunia pasar. Memperluas jejaring, memperkenalkan produk, membuat branding-branding tentang produk UMKM Alumni
yang tergabung dalam PBA.”
Dari sekian banyak pengalamannya mendorong kemajuan UMKM Indonesia, perempuan yang juga berprofesi sebagai notaris itu juga memberikan proyeksinya, “PR-nya di sini adalah mencari seluas-luasnya pasar yang memang selain memberikan peluang transaksi, juga pasar yang bisa meningkatkan nama baik PBA. Kemarin, belum lama ini, kita sudah ikut serta dalam fashion show bazar sehari di JW Marriot, dilanjutkan dengan acara di Inacraft. Acara ini diinisiasi oleh ASEPHI, dan alhamdulillah kita juga terdaftar di anggota ASEPHI, dengan terdaftarnya menjadi anggota, insyaallah ke depan kita dapat mengikuti kegiatan rutin di ASEPHI. Di acara ASEPHI ke-23 ini, Inacraft, PBA ikut meramaikan dengan keikutsertaan untuk satu booth dulu di Assembly Hall stand 84."
"Mungkin ini satu-satunya
stand yang isinya adalah UMKM dari alumni Universitas Padjadjaran, ada di situ dari
kampus lain, ada organisasi-organisasi dari pemerintah atau organisasi di bawah
pemerintah, tetapi untuk organisasi mandiri apalagi mengatasnamakan alumni
universitas, kayaknya kita cuma satu-satunya. Keuntungannya adalah dengan
beragamnya produk yang kita sudah kurasi jadi membuat produk yang kita tawarkan
variasinya banyak. Karena kalau cuma satu stand
yang isinya pakaian saja atau asesoris saja, sepertinya daya saingnya lebih
berat, ya. Kalau ini, kan, macam-macam. Satu stand isinya ada mungkin sekitar 10 produk dari anggota UMKM PBA.”
Baca juga:
“Saya lihat, di tengah guyuran hujan,
animonya masih baik, karena sekali lagi, saat di JW Marriot atau Inacraft,
karena kita berbasis komunitas, jadi, yang datang pun biasanya ada unsur yang
berkaitan dengan pelaku UMKM, atau sesama alumni Unpad, ada sedikit unsur memorable-nya yang itu juga memberikan value added bagi pemasaran kita. Nah, di
samping itu, produknya juga keren-keren, jadi, harus dilihat. Ke depan,
insyaallah kita akan memperkuat fondasi kluster fashion and craft
sehingga kita bisa lebih fokus lagi pada pasar-pasar yang tersedia khususnya di
kota-kota seperti Jakarta, karena memang animo dan daya belinya lebih kuat.” tutur
Dewi Tenty.
Sebagai pegiat koperasi dan UMKM, Dr. Dewi
Tenty memberikan apresiasi dan semangat pada para pelaku UMKM Alumni agar
kawan-kawan UMKM tetap berproduksi lebih keras lagi, lebih kuat lagi, lebih
banyak lagi, lebih kreatif lagi. Karena jika telah nyemplung di dunia pasar, harus siap terhadap produk-produknya. (Ed:Barr)
Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.
Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.