Hukum | 27-May-2023
BUMIALUMNI.COM — Selalu ada yang asik saat merasakan pencapaian seseorang. Seperti kata Voltaire, pemikir besar Prancis, "Apresiasi adalah sesuatu yang menakjubkan, ia membuat kesempurnaan orang lain seperti milik kita juga."
Di keluarga besar Perkumpulan Bumi Alumni (PBA), sekali lagi, mendapatkan kebanggaan dari sebuah pencapaian prestisius. Ketua Umum PBA, Dr. Ary Zulfikar dinobatkan sebagai Top 100 Lawyers in Indonesia by Asia Business Law Journal. Saat dikonfirmasi, Dr. Ary Zulfikar membenarkan adanya penghargaan tersebut. Bahkan ini adalah penghargaan ke-5 sejak 2019 s.d. 2023.
Asia Business Law Journal adalah sebuah grup yang telah berdiri sejak 30 tahun lalu, salah satunya memiliki konsentrasi dalam mendokumentasikan dan menganalisis dunia hukum Indonesia melalui penelitian komprehensif dan ekstensif.
Dr. Ary Zulfikar selain sebagai advokat, juga dipercaya oleh negara untuk berkontribusi membangun stabilitas perbankan Indonesia di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai Direktur Eksekutif Bidang Hukum. "Sejak 2020, saya dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Hukum LPS, yang menangani grup peraturan, litigasi, dan investigasi. Dalam kapasitas sebagai Direktur Eksekutif Hukum LPS, terlibat juga dalam penyusunan beberapa peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan, seperti Perpu No. 1 Tahun 2020 dan UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan."
Baca juga:
Altruisme Ary Zulfikar
Dengan prestasi yang tinggi dan pencapaian prestisiusnya, Kang Azoo (sapaan akrabnya Dr. Ary Zulfikar) memiliki jiwa altruistis. Kang Azoo dikenal dekat dengan dunia UMKM Indonesia bahkan sering kali turut terjun dalam pengembangan usaha para pelaku UMKM, mengonsep strategi kemajuan UMKM.
Tentang kontribusinya dalam dunia UMKM, kepada redaksi, Kang Azoo menuturkan, "UMKM merupakan pendongkrak perekonomian Indonesia, oleh karenanya semua elemen bangsa, baik itu sektor pemerintah dan sektor usaha swasta termasuk profesi lawyer harus bisa menjadi agregator UMKM. Dari sisi bantuan hukum, bentuk dukungan kepada UMKM dapat berupa asistensi dalam perlindungan kekayaan intelektual bagi produk UMKM dan kemudahan dalam legalitas usaha UMKM. PBA sebagai perkumpulan yang mendukung UMKM juga memiliki Lembaga Bantuan Hukum dan Kajian Studi Bumi Alumni yang dapat membantu UMKM dalam kegiatan produksinya."
Sebagai Direktur Eksekutif Hukum LPS, rupanya, keilmuan dan pengalamannya relevan dengan pengembangan UMKM Indonesia. Dalam kapasitasnya di LPS, menurut Kang Azoo, "...kami juga sering melakukan sosialisasi pengeloaan keuangan yang baik kepada pelaku UMKM agar dapat mengelola dana dengan baik yaitu memisahkan dana pribadi dengan dana usaha. Oleh karenanya penting bagi pelaku usaha untuk membuat perusahaan perorangan sebagai legalitas badan hukumnya."
Dengan rendah hati, Kang Azoo juga menyampaikan rasa syukur telah dinobatkan sebagai 100 advokat terbaik di Indonesia versi Asia Business Law Journal. "Alhamdulilah, karya dan pemikiran saya dibidang hukum masih diberikan apresiasi oleh Asia Business Law Journal (ABLJ)." tuturnya.
Semoga atas pencapaian ini, ilmu dan pengalaman Dr. Ary Zulfikar bisa semakin mengokohkan usaha mikro, kecil, dan menengah Indonesia, agar semakin naik kelas dan menguasai pasar global. Selamat! (Ed:Barr)