Koperasi dan UMKM | 06-Oct-2023

Bazar UMKM Lintas Agama


BUMIALUMNI.COM — Abdurrahman Wahid, kiai agung nan humoris itu tak bisa diceraikan dengan isu toleransi dan pluralisme. Sikap Gus Dur yang konsisten merawat kebaragaman membuatnya sebagai selimut perdamaian bangsa kita. Beberapa gagasannya nampak penting diingat, misal: “Tidak penting apapun agama atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu.” atau “Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya.” atau “Esensi Islam tidak terletak pada pakaian yang dikenakan, melainkan pada akhlak yang dilaksanakan.


Budaya keberagaman dan toleransi memang perlu terus dirawat oleh masyarakat melalui program apapun, termasuk, kali ini, ada yang unik dari dunia UMKM, yaitu adanya sebuah bazar UMKM yang titik tekan konsepnya adalah merawat toleransi.


Di Dusun Curahjati, Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, yang jaraknya dengan kantor desa hanya sepelemparan batu, meriah dan ramai. Warga yang berjumlah ribuan itu berkerumun, sambil menyaksikan pentas pertunjukan kesenian Jaranan Singabarong sebagai bagian dari seremoni acara bazar UMKM selama dua hari yang dilaksanakan oleh Wahid Foundation; organisasi nirlaba yang didirikan oleh Gus Dur. 


Baca juga:

Acara yang juga dijadikan sebagai momentum Deklarasi Perdamaian Desa itu melibatkan kelompok-kelompok binaan dari dua desa, yaitu desa Bangsring dari Kecamatan Wongsorejo dan tuan rumah yaitu Desa Grajagan, kecamatan Purwoharjo. 


Ainun Najib, dari Wahid Institute mengatakan, bahwa deklarasi ini merupakan bentuk pemberian ruang bagi UMKM lintas agama agar saling bersatu untuk menyulam kebersamaan, mempromosikan perdamaian dan toleransi lintas iman di wilayah grassroot. Acara tersebut merupakan suatu terobosan baru bahwa, selain membicarakan kelangsungan usaha, juga memiliki makna sosial yaitu bingkai toleransi, perdamaian, dan kebhinekaan. Dan itu sangat dibutuhkan oleh bangsa ini demi menjaga stabilitas sosial dan kebersamaan. 


Sesuai dengan visi Wahid Institute, Terwujudnya cita-cita intelektual Gus Dur untuk membangun kehidupan bangsa Indonesia yang sejahtera dan umat manusia yang berkeadilan sosial dengan menjunjung tinggi pluralisme, multikulturalisme, demokrasi, HAM yang diinspirasi nilai-nilai Islam. The Wahid institute berusaha memperjuangkan terciptanya dunia yang damai dan adil dengan mengembangkan pandangan Islam yang toleran dan moderat dan bekerja untuk terbangunnya kesejahteraan bagi semua manusia. (Ed:Barr)

Berita terkait

|

IKUTI MEDIA SOSIAL KAMI

Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.

SEKILAS

Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.

Copyright © 2025 | Powered by Bumi Alumni