Koperasi dan UMKM | 15-Oct-2023
BUMIALUMNI.COM — Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan membuat inovasi agar produk UMKM bisa ekspor ke mancanegara dengan membuat Nusantara Fashion House di Malaysia, tepatnya di Strand Mall di Kota Damansara, Kuala Lumpur, Malaysia.
Dilansir dari Antaranews.com, Nusantara Fashion House adalah implementasi dari penandatanganan Trade Commitment pada Jakarta Muslim Fashion Week selama gelaran Trade Expo Indonesia ke-37 tahun 2022. Nusantara Fashion House yang menempati area seluas 700 meter persegi memberikan peluang baru masuknya produk-produk fesyen ke Malaysia.
Sebagai komunitas yang menaungi pelaku UMKM, Perkumpulan Bumi Alumni (PBA), yang sebelumnya juga telah melakukan kerja sama dengan Nusantara Fashion House, mengikutkan 13 jenama UMKM anggotanya ke Malaysia.
Alva Handayani, salah satu anggota PBA yang produknya hadir di Nusantara Fashion House memaparkan, "Bagi kami para UMKM, ekspor memang perlu dijajaki dan dilakukan sebagai bagian dari proses pengembangan bisnis kita. Kumala Artistry sendiri punya misi yang salah satunya adalah Spread the Beauty of Culture and Heritage. Kami ingin, agar keindahan dari kain batik tulis Indonesia itu juga bisa diapresiasi dan dinikmati oleh banyak kalangan di luar negeri.
Pemilik Kumala Artistry itu mengisahkan, "Alhamdulillah, bulan Oktober 2023 ini produk Kumala Artistry berupa aksesoris fashion etnik dari kain batik tulis dan tenun, telah dikirim ke Nusantara Fashion House di Malaysia bersama dengan produk dari teman-teman UMKM Alumni Unpad lainnya yang telah lolos kurasi. Ini adalah ekspor pertama dari Kumala Artistry yang prosesnya sangat dimudahkan dan mendapatkan support dari PBA mulai dari persiapan, perjanjian kerjasama dengan pihak NFH, hingga pengiriman barang yang kesemuamya dikawal penuh untuk memastikan keamanan dan kesesuaian dengan prosedur ekspor."
Baca juga:
Dalam keterangannya, Dr. Dewi Tenty, salah satu pendiri UMKM Alumni-PBA mengucapkan, "Selamat kapada 13 anggota UMKM Alumni klaster fashion and craft-nya lolos kurasi NFH di Malaysia. Semoga pengiriman perdana ini menjadi momentum untuk produk-produk UMKM Alumni Go Global."
"Pemilihan ini melalui proses kurasi yang cukup ketat, tidak hanya mutu produk, tapi design yang apik dan kekinian ditunjang kemasan yang memadai untuk suatu produk eksklusif juga menentukan. Tidak lupa disertai narasi yang menjadi suatu nilai tambah bagi produk untuk dapat lolos karena dari narasi dapat meningkatkan kepercayaan bagi NFH untuk menjual produk lebih mudah kepada masyarakat di Malaysia."
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi menambahkan, kualitas modest fashion Indonesia sangat mumpuni untuk mengisi pasar Malaysia, bahkan pasar dunia. Dengan adanya Nusantara Fashion House diharapkan cakupan produknya lebih luas, termasuk produk kecantikan, kerajinan, dan lain-lain sehingga ekspor produk Indonesia termasuk dari usaha kecil dan menengah (UKM) semakin meningkat ke Malaysia.
Pemilik INR Your Hijab Style, yang produknya juga mejeng di Nusantara Fashion House mengungkap, "Saya sangat berterima kasih kepada UMKM Alumni yang sudah memfasilitasi beberapa anggotanya untuk terlibat dalam NFH di Malaysia, hal ini merupakan salah satu bukti kalau UMKM Alumni sangat mendukung UMKM, dan juga salah satu cara untuk mempromosikan produk-produk UMKM yang ada di Bandung."
Dari total 13 jenama anggota UMKM Alumni-PBA, menghasilkan Rp235.158.160 dengan jumlah produk terjual sebanyak 751 unit. Berikut ini adalah UMKM yang lolos kurasi menuju Nusantara Fashion House, pemilik produk dengan kualitas terbaiknya: Kembang Kamonesan, Zoomme Terscovery, Nizana, Bloom Chic, INR, Natakuasae, Kumala Artistry, Path Scarves, Nara's Beads, Tami Dewi, Kambaniru, Deajeng Sewing Craft, Shagira Fashion. (Barr.)