Koperasi dan UMKM | 16-Nov-2023
BUMIALUMNI.COM — Pengarusutamaan ekosistem digital adalah upaya positif dari kemajuan zaman. Dengan adanya integrasi sistem secara digital menjadikan kita harus memahami keamanan siber, terutama pelaku UMKM supaya bisnis bisa aman. Menurut Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ada 87 persen UMKM Indonesia menggunakan internet untuk bisnis, 73 persen UMKM memiliki akun di lokapasar (maketplace) untuk menjual maupun memasarkan produknya. Sedangkan, 48 persen dari 278,8 juta penduduk Indonesia melakukan pencarian barang dan jasa secara daring sekaligus bertransaksi.
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn.) Hinsa Siburian menyatakan, serangan siber terhadap UMKM dapat membahayakan perekonomian negara sebab UMKM berkontribusi sebesar 60,5 persen terhadap produk domestik bruto Indonesia. Hinsa menyebut lima ancaman umum siber yang seringkali menyasar pelaku UMKM, mulai dari ransomware, phishing, software vulnerability exploit, insider threat, dan kombinasi antara social engineering dan malware.
Situasi tersebut membutuhkan kesadaran dari para pelaku UMKM agar selalu peduli dan waspada terhadap sistem keamanan siber. BSSN sendiri memiliki sikap, untuk melindungi UMKM dari serangan siber, baik secara teknis maupun sosial, diperlukan kesadaran keamanan siber UMKM serta kolaborasi dan sinergi antarpemangku kepentingan. Sehingga diperlukan kesatuan tindakan yang merujuk pada strategi keamanan siber nasional.
Kaspersky, sebuah perusahaan produsen perangkat lunak dan anti virus mengungkapkan bahwa terdapat lebih banyak serangan digital kepada UMKM. Hasil riset perusahaan yang bermarkas di Rusia itu menemukan bahwa penjahat siber masih terus berupaya menyasar unit usaha mikro, kecil, dan menengah dengan berbagai trik. Salah satunya adalah ditemukan siasat menyusup melalui perangkat digital karyawan UMKM.
Baca juga:
Dari catatan analitik Kaspersky, para pelaku kejahatan siber memakai banyak cara untuk menjebol sistem keamanan pengguna salah satunya melakukan eksploitasi kerentanan, email phising, pesan teks menipu, bahkan ada yang menggunakan tautan YouTube. Cara-cara tersebut memiliki satu tujuan yaitu mendapatkan akses tidak sah ke data penting dan sensitif.
Di isu eksploitasi kerentanan, ancaman paling umum untuk UMKM sebanyak 63% (483.980) dari semua deteksi selama lima bulan pertama di tahun 2023. Dari laporan itu tercatat berdasarkan pendeteksian file berbahaya yang menyasar UMKM selama lima bulan pertama 2023 adalah 764.015 file. Data di atas telah dikumpulkan sejak Januari s.d. Mei 2023 oleh Kaspersky Security Network (KSN), sebuah sistem aman untuk memproses data anonim terkait ancaman dunia maya yang dibagikan secara sukarela oleh pengguna Kaspersky.
Dengan masuknya program berbahaya ini penjahat siber bisa menyasar gangguan melalui malware tanpa interaksi dengan pengguna. Ancaman phising dan penipuan juga menyebabkan dampak buruk bagi UMKM.
Selain laporan analitik di atas, Kaspersky juga menyoroti cara yang sering digunakan untuk menyusup ke smartphone pekerja, ini disebut sebagai smishing, yaitu kombinasi pintar antara pesan teks dan phising. Cara ini bekerja dimulai dari korban menerima SMS disertai tautan, disebar melalui banyak platform seperti SMS, WhatsApp, Facebook Messenger, WeChat, dll. Jika kita tidak teliti lalu melakukan klik pada tautan, maka perangkat kita jadi rentan terhadap pengunggahan kode berbahaya yang berisiko. (Ed:Barr)
Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.
Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.