Koperasi dan UMKM | 11-Feb-2024
BUMIALUMNI.COM — Kategori usaha yang kontribusi ekonominya mendominasi perekonomian nasional saat ini masih dipegang oleh usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Dengan jumlah yang banyak, pelaku UMKM ini memiliki berbagai macam varian produksi. Lebih dari 64 juta pelaku usaha, UMKM adalah jenis usaha individu atau perusahaan yang berdiri sendiri dengan modal kurang dari 1 miliar per tahun. Meski demikian perkembangan UMKM cukup pesat sehingga mampu memberikan kontribusi ekonomi nasional dan pembukaan lapangan kerja.
Berdasarkan jumlah total pelaku UMKM dan jumlah pembelian di e-commerce, terdapat 5 klaster produksi UMKM yang paling memiliki banyak transaksi. Berikut ini klaster UMKM paling populer:
Klaster Busana
Dunia busana yang selalu berkembang mengikuti tren dan kecenderungan tokoh publik menjadikan UMKM produsen busana menjadi yang paling dicari sehingga jumlah transaksinya pun tinggi. Selain karena fashion merupakan kebutuhan pokok manusia, bisnis bidang fashion juga dapat dibedakan secara fungsinya, trend, dan sebagainya. Tantangan yang hadir kemudian adalah perlunya inovasi dan kreasi agar related dengan perkembangan zaman sehingga bisa tepat menyasar pasar. Meskipun dalam survei tidak semua adalah produsen namun ada yang reseller dan dropshipper.
Klaster Kuliner
Variasi kuliner menyediakan alasan untuk menikmati makanan dengan berbagai cita rasa, penyajian, dan menu. Makanan dan minuman, selain menjadi kebutuhan dasar, juga mendominasi pasar Indonesia maka tak heran, bisnis kuliner memiliki resiliensi kuat saat pandemi. Meski jumlahnya dominan namun tak perlu takut bersaing saat membuka usaha kuliner karena kecenderungan konsumen bervariasi tentang menu, namun tetap harus memiliki keunggulan dan keunikan rasa. Klaster kuliner juga memiliki subklaster yang juga paling banyak dicari seperti camilan ringan, minuman, dan kebutuhan sehari-hari.
Klaster Produk Kesehatan Kulit dan Kecantikan
Klaster ini yang paling unik. Bukan kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup tapi memiliki konsumen yang cukup banyak. Karakter produk ini mirip dengan klaster busana dimana dalam memenuhi kebutuhan pasar perlu adanya inovasi dan kreasi karena tren tentang riasan wajah berkembang dan sangat variatif.
Ingar-bingar dunia modeling, maraknya selebritas medsos, hingga kebutuhan eksis di dunia maya membuat produsen barang kecantikan dan perawatan kulit diburu oleh masyarakat. Apalagi jika produknya menggunakan bahan berkualitas yang sedang tren, sudah pasti akan diminati.
Baca juga:
Klaster Digital
Masyarakat dunia telah bertransformasi menjadi masyarakat digital. Digitalisasi itu menggerakkan mode produksi dan kebudayaan manusia dalam membangun usaha, kerja, hingga pelayanan jasa. Semacam menjadi kebutuhan pokok, digitalisasi mengarahkan kita pada kehidupan baru secara radikal, biasa disebut disrupsi. Produksi digital yang sedang dicari oleh masyarakat sekarang ini adalah jasa desain grafis, website developer, copywriting content, caption iklan, dan apapun yang dibutuhkan dalam dunia media sosial untuk keperluan branding produk atau personality.
Digitalisasi ini termasuk platform digital bagi pelaku UMKM. Dan sekarang telah ada galeri digital untuk UMKM Indonesia berkonsep business to business (B-to-B). Sebagai upaya menyelaraskan tujuan pembangunan ekonomi nasional, saat ini PT Bumi Alumni Galeri telah mengembangkan sebuah lokapasar (marketplace) berbasis digital bernama Bumialumni.com. Platform tersebut berfungsi sebagai toko online untuk UMKM Indonesia dengan tampilan yang ringan dan didesain untuk memudahkan pembelian.
Para pelaku UMKM yang telah teregistrasi di platform tersebut bisa mengelola galerinya sendiri, meski begitu platform Bumialumni.com tetap menjaga data pribadi pelaku UMKM (pelapak) yang telah teregistrasi. Selain menyediakan toko online dengan berbagai macam produk, Bumialumni.com juga menyediakan fitur-fitur pembayaran tagihan online seperti asuransi (BPJS Kesehatan, Prudential, AIA Finansial, Sinar Mas Insurance, dan Sinar Mas), pulsa (prabayar dan pascabayar), kuota/paket data, PDAM, token listrik, dan tagihan internet. Proses pembayarannya sangat mudah, cepat, harga relatif murah dan bersaing.
Klaster Agribisnis
Corak wilayah agraris Indonesia membuat produksi pengolahan hasil tanah sangat kaya. Luas lahan dan kondisi tanah yang mendukung untuk bercocok tanam, menjadikan Indonesia sebagai ladang raksasa. Kebutuhan terhadap jenis makanan dari olahan tanam bertemu dengan kondisi agraris yang tepat, jadilah usaha atau agribisnis Indonesia memiliki potensi besar. Sebut saja sayur-mayur, buah, padi, jagung, daun bayam, kacang tanah, kacang kedelai, singkong. Dari komoditas tanam itu bisa menghasilkan diversifikasi produk yang sangat beragam untuk dijual. Jadilah unit bisnis yang bisa menghidupi pelaku UMKM.
Keberadaan UMKM agribisnis ini bertautan langsung dengan keuntungan petani. Para petani bisa menjual hasil tanamnya secara online maupun offline kepada pelaku UMKM yang menggunakan bahan baku dari produksi pengolahan tanah.
Itulah lima klaster UMKM yang paling populer, memiliki banyak pelaku, dan dicari oleh banyak konsumen. Jika ingin membuka usaha, lima klaster ini perlu untuk dipertimbangkan.