Dete Bicara | 22-Jun-2023
BUMIALUMNI.COM
– Sampai hari ini anggota pelaku usaha dalam komunitas UMKM Alumni semakin hari
semakin bertambah banyak. Komunitas ini terbentuk saat awal pandemi dengan
fokus pada pembenahan produk, edukasi, dan pengelolaan internal. Kini pandemi
menjadi endemi, meski begitu dampaknya masih bisa dirasakan oleh para pelaku
usaha. Situasi tersebut membuat UMKM Alumni mengubah fokus untuk strategi
pemasaran dan meningkatkan penjualan.
Menurut Dr.
Dewi Tenty, salah satu founder UMKM Alumni memberikan pandangan tentang arah
selanjutnya, terutama tentang kemasan yang menjadi dasar bagi peningkatan
penjualan. Katanya, “Untuk mempertahankan mutu produk, salah satu upayanya
adalah dengan menjaga mutu kemasan karena kemasan berfungsi sebagai penjaga
mutu produk.”
Ia mengajak
kita untuk mengingat lagi pentingnya sebuah kemasan karena ada beberapa jenis
kemasan yang penting untuk diketahui dan dipahami pelaku UMKM. Tentang jenis-jenis
kemasan, Dr. Dewi Tenty menjelaskan secara garis besar ada 3 jenis kemasan
yaitu:
Kemasan Primer,
adalah jenis kemasan yang bersinggungan langsung dengan produk yang berfungsi
sebagai wadah dan pelindung produk. Kemasan primer harus bersifat tidak
beracun, sehingga tidak menyebabkan reaksi kimia yang menyebabkan perubahan
warna, cita rasa, bau atau aspek lainnya.
Baca juga:
Kemasan Sekunder, adalah kemasan yang berfungsi sebagai wadah dari sejumlah kemasan primer. Kemasan Tersier, adalah kemasan yang berfungsi sebagai wadah dan pelindung bagi kemasan sekunder dalam pengiriman produk terutama untuk jarak jauh seperti ekspor ke pasar internasional.
Contoh kemasan
primer, sekunder, dan tersier antara lain: Kemasan primer bisa berupa plastik,
botol kaca, kaleng, karton untuk produk minuman dan makanan. Kemasan sekunder
bisa dipilih bahan kotak dari kardus, tas kertas, dan kantong plastik. Kemasan
tersebut berfungsi sebagai wadah dan pelindung sejumlah kemasan primer sehingga
mudah dan aman untuk dibawa. Kemasan tersier bisa menggunakan bahan kotak kayu
dan kontainer (box). Saat ini,
kontainer menjadi kemasan paling luar yang populer untuk pengiriman dengan
transportasi jarak jauh.
Dalam
makna komunikasi visual, kemasan adalah pembuat kesan pertama konsumen dengan
produk kita. Karena mata adalah salah satu sarana manusia memproduksi
pengetahuan maka kita perlu “meragukan” ungkapan “don’t judge a book by
cover”. Dalam konteks kemasan produk, tampilan luar sangat menentukan agar,
saat melihat produk, pengetahuan manusia (sebagai konsumen) membuat satu
kesimpulan: beli!
Dorongan
itu membutuhkan kemampuan artistik untuk menentukan kecocokan kemasan dengan
produknya. Kemenarikan itulah yang menjadi pintu gerbang konsumen masuk lebih
dalam lagi untuk kemudian melakukan pembelian.
Penulis: Dr. Dewi Tenty
Editor: Barra.
Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.
Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.