Koperasi dan UMKM | 07-Nov-2023
BUMIALUMNI.COM — Jika telah memiliki tujuan hidup maka seseorang akan menyusun rencana-rencana, itulah ikhtiar. Di luar bahasan takdir, kesuksesan mencapai tujuan ditentukan oleh perencanaan yang matang dan dialektis. Begitu pula dalam bisnis.
Rencana, memiliki arti rancangan/rangka sesuatu yang akan dikerjakan; atau konsep tentang cerita/kisah ke depan. Rencana bisnis dapat ditentukan sejak awal agar bisa memulainya secara terukur. Dalam bisnis sendiri mengenal business plan atau rencana bisnis. Ibarat sebuah petunjuk yang kita buat sendiri, rencana bisnis adalah panduan menjalankan usaha kita dari sisi pemasaran, keuangan, dan operasional.
Bagi perusahaan skala industri besar maupun usaha mikro, kecil, menengah, sebaiknya membuat business plan yang akan ditinjau secara dinamis dan dialektis sesuai dengan situasi yang menentukan arah usaha.
Berikut adalah beberapa cara membuat rencana bisnis untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang signifikan:
Menetapkan tujuan dan tolok ukur.
Perencanaan yang tepat membantu bisnis memiliki tujuan realistis dan menetapkan waktu yang ditentukan untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini menghasilkan profitabilitas jangka panjang termasuk memungkinkan perusahaan menetapkan tolok ukur yang diperlukan untuk mencapai tujuannya.
Baca juga:
Memaksimalkan alokasi sumber daya.
Rencana bisnis yang baik membantu mengatur dan mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif. Hal ini memberikan pemahaman tentang hasil tindakan, seperti pembukaan kantor baru, perekrutan staf baru, perubahan produksi, dan sebagainya. Dengan begitu, bisa membantu untuk memperkirakan dampak finansial dari rencana bisnis.
Membantu dalam pengambilan keputusan.
Menjalankan bisnis melibatkan banyak pengambilan keputusan seperti melakukan promosi, menentukan lokasi, harga, produk, dlsb. Rencana bisnis yang dipikirkan dengan matang akan memberikan kemampuan untuk mengantisipasi tantangan yang mungkin terjadi di masa depan. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan jawaban dan solusi terhadap permasalahan jauh hari sebelumnya.
Menarik investor.
Rencana bisnis memberi investor gagasan mendalam tentang tujuan, struktur, dan validitas suatu perusahaan. Hal ini membantu mengamankan kepercayaan diri mereka dan mendorong untuk berinvestasi.
Menetapkan Tujuan dan Standar
Tujuan perencanaan yang terakhir adalah untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses kontrol dan evaluasi. Proses pengevaluasian adalah proses membandingkan rencana dengan kenyataan yang ada. Tanpa adanya rencana, kita tidak akan dapat menilai kinerja bisnis kita.
Selain itu, business plan juga memiliki kategorinya sendiri berdasarkan waktu, level, dan ruang lingkup. Berdasarkan waktu, business plan bisa dibagi menjadi dua waktu yang dilihat paling menentukan. Berdasarkan level, business plan bisa ditentukan oleh relativitas terhadap situasi usaha dan urgensi. Usahakan business plan dibuat dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang berpotensi besar bisa mengubah arah business plan pertama. Jika berdasarkan ruang lingkup, pengertiannya adalah penentuan business plan sesuai lingkup proses usaha misal, ruang lingkup maintenance, operasional, dan promosi/pemasaran. (Barr)
Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.
Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.