BUMIALUMNI.COM — Selepas pandemi, acara-acara bazar dan pasar offline sudah mulai kembali ramai. Jangan lupa, kita pergunakan kesempatan itu untuk membuat data pelanggan. Kita sudah pernah membahas sebelumnya bahwa data pelanggan adalah aset. Bagaimana kita mengelola aset (data pelanggan)? Salah satunya adalah dengan menjaga hubungan pelanggan dengan baik.

Kadang tidak kita sadari, menjaga hubungan dengan pelanggan kita bisa memperluas pasar; pelanggan yang puas bisa membantu kita mempromosikan produk kita ke lingkungan yang lebih luas lagi. Pelayanan yang ramah bisa memberi kesan positif kepada pelanggan. Dengan pelayanan yang ramah dan produk tidak mengecewakan, satu pelanggan akan merekomendasikan ke teman atau relasi yang lain. 

Baca juga:

• Teddy The Ja’im di Balik Jingle Lupba One Brand

• Mengenal Genius Loci, Ekosistem UMKM Italia

  
  

Berikut tips mengelola hubungan dengan pelanggan:

1. Menyimpan nomor kontak/WhatsApp pelanggan dengan nama lengkap, dan juga alamatnya (jika sudah pernah mengirimkan produk ke alamat tersebut); agar dalam komunikasi ke depan, kita dapat mengirimkan pesan kepada pelanggan dengan menyebut nama, dan tidak perlu menanyakan lagi alamat pelanggan pada pengiriman berikutnya.

2. Mencatat tanggal ulang tahun dan memberi ucapan ulang tahun bisa menciptakan personal bonding.

3. Bertanya dan meminta pendapat pelanggan dengan survei berkala akan menjadikan mereka merasa menjadi bagian dari proses produksi produk kita.

4. Memberikan reward (penghargaan/hadiah) kepada pelanggan.

5. Membuatkan grup/komunitas pelanggan, khususnya yang berkenan menjadi reseller.

6. Membuat diskon dengan program referral atau “ajak teman”

   
   

Demikian tips untuk menjaga pelanggan, mungkin ada akang/teteh yang akan menambahkan atau sharing pengalaman. (Ed:Barr)