Dete Bicara | 09-Nov-2023
BUMIALUMNI.COM — Mari kita tengok Italia (Repubblica Italiana). Jika masih belum ada waktu untuk ke sana, bisa kita baca Italia dari sisi UMKM melalui pengalaman Teh Dete dari negeri spaghetti itu dalam rubrik ini.
Menurut UNESCO, Italia adalah salah satu negara dengan warisan sejarah terbanyak di dunia sehingga ia menjadi negara dengan representasi karakteristik sejarah dunia yang begitu eksotik. Dari sisi pariwisata, di Italia hidup sebuah legenda tentang Air Mancur Trevi di Roma.
Jika Sahabat melempar satu koin ke kolam air mancurnya, konon akan kembali lagi ke Roma. Jika melempar dua koin, Sahabat akan kembali ke Roma lalu jatuh cinta. Jika melemparnya tiga kali, kamu akan kembali ke Roma, jatuh cinta, lalu menikah. Namun tidak dijelaskan bagaimana jika melempar empat koin-; Dari legenda tersebut, pariwisata Roma menghasilkan €1,5 juta/tahun dari mengumpulkan koin uang.
Kembali tentang UMKM Italia—Di Italia, menurut pengalaman Teh Dete, produk UMKM berupa kulit (tas, sepatu, dompet) sangat luar biasa. “Hampir sama dengan Korea Selatan, toko-toko yang menjual brand lokal begitu banyak dengan penataan yang apik. Kabarnya, UMKM Italia yang paling berhasil di Eropa. Seperti UMKM LAinnya, UMKM Italia didukung oleh kalangan masyarakat akar rumput, pebisnis, asosiasi bisnis hingga kalangan pemerintah.”
Baca juga:
Masih dari Teh Dete, ia mengatakan bahwa menurut data statistik Italia (Istat), UMKM Italia menjadi tulang punggung utama perekonomian negara tersebut. tidak hanya pemerintah, perusahan negara atau BUMN juga ikut mendorong perkembangan UKM melalui berbagai CSR (Corporate Social Responsibility).
“Di Italia, konsep ekosistem UKM seperti itu disebut ‘Genius Loci’. Artinya setiap daerah dengan karakter masing-masing, dibantu universitas dan pemerintah daerah maupun pusat, mengembangkan daya saing UKM di tiap komunitas warga.” tutur Teh Dete.
“Berdasarkan pengalaman dan karakter Italia sebagai negara yang ekonominya hidup berkat daerah-daerah kecil, hampir tiap kota kecil sampai desa dikembangkan UKM sesuai dengan karakter daerahnya masing-masing. Konsep ini di Indonesia bisa diterapkan melalui OVOP dengan merek kolektif, hanya saja di Italia lebih duluan berjalan, oleh karenanya, UMKM di sana berjaya dengan bekerja sama dan kolektivitas.” katanya.
Contoh kolaborasi cantik dari brand terkenal di Italia dengan UMKM yang menghasilkan kreasi cantik dan juga menjadi ajang mendorong UMKM di Italia naik kelas adalah rumah mode asal Italia, Fendi, yang mengerjakan proyek bertajuk Hand in Hand, kemitraan grassroot dengan pengrajin dari atelier atau lokakarya di Italia untuk mendesain ulang tas tangan Baguette yang ikonik.
Nama Hand in Hand ini merepresentasikan perjumpaan tangan pengrajin lokal dengan pengrajin Fendi, untuk berikan kehidupan pada kolaborasi yang unik ini. Selain berorientasi pada produk, proyek yang dijalankan Fendi bertujuan untuk membangun hubungan antarmanusia yang kuat. Serta menjadi langkah penting dalam melestarikan dan mentransmisikan paduan kerajinan langka, kreativitas, dan savoir-faire dari pengrajin lokal di penjuru Italia. (Ed:Barr)
Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.
Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.