Ekonomi | 14-Nov-2022
BUMIALUMNI.COM – Tujuan pembangunan berkelanjutan pada level dunia telah menjadikan UMKM sebagai salah satu jalan keluar krisis ekonomi. Menghidupkan perekonomian dari dapur keluarga ternyata memiliki pengaruh signifikan. Keluarga, sebagai unit ekonomi terkecil jadi wadah mengakselerasi geliat ekonomi hingga tingkat dunia.
Forum G-20 di Bali yang diikuti oleh para negara anggota merupakan momentum besar konsolidasi pemulihan ekonomi dunia. G-20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G-20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. Anggota G-20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Pada kesempatan spektakuler ini, pelaku UMKM yang tergabung dalam Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) menjadi bagian dalam rangkaian acara G-20. Produk-produk UMKM anggota PBA itu mejeng di area perhelatan para petinggi dunia. Melenggangnya produk-produk UMKM anggota PBA di perhelatan G-20 Bali berkat keseriusan dan kualitas dari produk pelaku usaha yang telah lama dibina oleh PBA.
Baca juga:
Ketua Umum Perkumpulan Bumi Alumni, Dr. Ary Zulfikar menyampaikan, “UMKM Alumni yang tergabung dalam Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) telah berpartisipasi dalam 3 (tiga) rangkaian yaitu (1) FIN EXPO 2022 Pameran Lembaga Jasa Keuangan Go Inklusif dan Go Produktif tanggal 29 - 30 Oktober di Central Park Mall Jakarta (2) pameran Bazar Indo Defence Kementerian Pertahanan tanggal 1 - 5 November di Jakarta International Expo Kemayoran yang dihadiri oleh 59 negara terlibat sebagai diplomasi kerja sama di bidang pertahanan Indonesia dengan negara-negara lainnya (3) expo dan bazar UMKM di kegiatan side event G-20, yaitu di Forum IDIC International Seminar 2022 pada tanggal 6 - 9 November di Westin.”
Kegiatan terakhir bertema penanganan perubahan iklim di negara masing-masing anggota Indonesia Deposit Insurance Corporation (IDIC) yaitu issue climate change, dimana UMKM Alumni PBA juga menghadirkan produk-produk yang ramah lingkungan, termasuk menyediakan produk-produk dari bahan pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan. Produk-produk UMKM juga banyak diminati oleh para delegasi dari Deposit Insurance Corporation (DIC) dari negara-negara lain.
“Partisipasi UMKM PBA merupakan latihan bagi anggota pelaku umkm PBA untuk menembus pasar internasional, mengingat kurasi yang dilakukan oleh penyelenggara bazar dan ekspo sangat ketat, apalagi di acara Indo Defence dan IDIC International Seminar yang dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara.” ucap Dr. Ary Zulfikar.
Hal yang dipetik dari kegiatan ekspo berskala internasional adalah bagaimana kita dapat membaca peluang pasar yang diminati oleh pasar global, sehingga inovasi dan kualitas produk harus menjadi prioritas. Selain itu, tren dunia dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk mencegah terjadinya perubahan iklim juga harus menjadi perhatian bagi para pelaku UMKM agar menciptakan produk yang ramah lingkungan. (Red:Barr)
Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.
Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.