Ekonomi | 26-Nov-2022

Digitalisasi UMKM Bisa Mengantisipasi Dampak Resesi

BUMIALUMNI.COM – Akhir-akhir ini isu gelombang resesi akan menerpa Indonesia pada 2023. Resesi adalah sebuah kondisi perekonomian negara sedang tidak baik-baik saja. Biasanya, ukuran terjadinya resesi adalah pertumbuhan Produk Domestik Bruto negatif, pengangguran bertambah, pertumbuhan ekonomi riil negatif selama dua kuartal berturut-turut. Situasi tersebut diprediksi berskala global sebagai akibat pascapandemi dan konflik antar negara. 


Potensi dampak resesi terhadap dunia UMKM telah diingatkan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Meski demikian, beberapa kondisi juga dianggap bisa meminimalisir dampak resesi, terutama dalam era digital. Studi yang dilakukan World Bank menyatakan bahwa 80 persen UMKM dalam ekosistem digital mempunyai resiliensi lebih baik saat pandemi yang lalu. Dalam catatannya, terdapat 19,5 juta pelaku UMKM (30,4%) dari total UMKM telah berada dalam ekosistem digital 


Keampuhan digitalisasi memang telah teruji karena dengan digitalisasi, peluang transaksi jauh lebih luas dan cepat. Meski perlu adanya antisipasi dalam menghadapi tantangan dari dampak situasi global ini, terutama kepada penyedia layanan lokapasar. Perangkat administratif yang mendukung kemudahan operasional pelaku UMKM memang telah dibuat misal tentang akses pendanaan, pembukaan di rantai pasok global, dan kemudahan persyaratan administratif. 


Salah satu solusi yang dimunculkan adalah tentang penguatan rantai distribusi pangan untuk mendukung klaster UMKM yang bisa hidup dari sektor pangan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa pemerintah akan mengakselerasi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah. Dilansir dari Kompas.com, Sandiaga Uno mengatakan, “UMKM dapat menjadi obat mujarab dalam menghadapi resesi. Sektor ini bisa menciptakan 97 persen lapangan kerja di Indonesia. UMKM juga dapat membuka potensi pasar ekspor di tengah perlambatan ekonomi dunia secara cepat.”


Baca juga:

Bentuk akselerasi itu bisa berupa strategi pengembangan UMKM dengan melakukan percepatan digitalisasi, karena bisa mendorong sektor UMKM berkembang optimal di dalam sebuah pasar yang luar mengingat, Indonesia punya potensi ekonomi digital sebesar 125 miliar dolar AS di tahun 2025.


Keuntungan Digitalisasi


Sebagai antisipasi menghadapi resesi, program digitalisasi adalah obat mujarab bagi UMKM karena dengan digitalisasi akan menjangkau pasar yang lebih luas sehingga bisa menjadi lebih profesional, termasuk meminimalisir biaya operasional. Digitalisasi juga memerlukan program pendukung seperti pembiayaan untuk UMKM seperti bantuan insentif, pembiayaan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kredit Usaha Rakyat, dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).


Kata Sandiaga Uno, “Melalui program #BanggaBuatanIndonesia, pemerintah menargetkan 30 juta pelaku UMKM onboarding ke platform digital. Saat ini, tercatat 21 juta UMKM sudah go digital. Jadi, dibutuhkan 9 juta UMKM tambahan agar ekonomi kreatif bisa bersiap-siap memitigasi potensi resesi tahun depan.”


Percepatan digitalisasi juga mengharuskan kolaborasi semua pemangku kebijakan, termasuk swasta dan lembaga keuangan untuk bersama-sama menjaga stabilitas perekonomian nasional. Karena dengan begitu, akan membuat kondisi di luar ekonomi selalu kondusif, termasuk situasi politik, keamanan, dan sosial-budaya.


E-Commerce untuk UMKM 


Sebagai upaya menyelaraskan tujuan pembangunan ekonomi nasional, saat ini PT Bumi Alumni Galeri telah mengembangkan sebuah lokapasar (marketplace) berbasis digital bernama Bumialumni.com. Platform tersebut berfungsi sebagai toko online untuk UMKM Indonesia dengan tampilan yang ringan dan didesain untuk memudahkan pembelian. 


Para pelaku UMKM yang telah teregistrasi di platform tersebut bisa mengelola galerinya sendiri, meski begitu platform Bumialumni.com tetap menjaga data pribadi pelaku UMKM (pelapak) yang telah teregistrasi. Selain menyediakan toko online dengan berbagai macam produk, Bumialumni.com juga menyediakan fitur-fitur pembayaran tagihan online seperti asuransi (BPJS Kesehatan, Prudential, AIA Finansial, Sinar Mas Insurance, dan Sinar Mas), pulsa (prabayar dan pascabayar), kuota/paket data, PDAM, token listrik, dan tagihan internet. Proses pembayarannya sangat mudah, cepat, harga relatif murah dan bersaing. (Ed/Barr)

Berita terkait

|

IKUTI MEDIA SOSIAL KAMI

Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.

SEKILAS

Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.

Copyright © 2023 | Powered by Bumi Alumni