Koperasi dan UMKM | 13-Mar-2024
BUMIALUMNI.COM — Meski telah lewat, pandemi memberikan kita arus rekonstruksi besar-besaran dalam ekosistem. Dunia usaha adalah salah satu yang paling terkena dampaknya. Namun karena itulah, hikmah pandeminya adalah sebagai penguji strategi bertahan. Tak semua tentu bisa bertahan, dan tak semua ambruk, bahkan ada yang tumbuh saat pandemi. Respon pelaku usaha tentang penentuan strategi menghadapi pandemi memang bervariasi, dan dari macam-macam strategi itulah kita bisa mengambil pelajaran mana yang relevan dengan situasi dan berhasil.
Varian strateginya ada beberapa macam seperti mengurangi produksi, restrukturisasi kredit, efisiensi pekerja, memotong gaji, optimalisasi dan beralih ke digital, atau modifikasi produk. Kesemua strategi itu tentu tidak sembarang kondisi bisa cocok, namun, saat pandemi lalu, justru pengurangan produksi lah yang paling banyak diberlakukan oleh pelaku usaha.
Baca juga:
Dari data bulan Agustus 2020 yang dirilis Katadata.co.id memperlihatkan sebanyak 27 persen pelaku usaha konsep luring mengurangi produksi, sedangkan yang daring sebesar 19 persen. Sementara pelaku usaha luring yang menempuh restrukturisasi kredit sebanyak 26 persen, yang daring 11 persen. Untuk pengurangan pekerja, sebanyak 12 persen pelaku usaha berkonsep luring melakukan efisiensi pekerja, sedangkan pelaku usaha daring sebesar 10 persen. Yang memilih melakukan pemotongan gaji ada sebanyak 5 persen pelaku usaha luring, 6 persennya adalah pelaku usaha daring. Sementara bagi pelaku usaha luring yang memilih modifikasi produk untuk menyelamatkan usahanya sebanyak 5 persen, 16 persennya adalah pelaku usaha daring. Terakhir, pelaku usaha yang menyelamatkan usahanya dengan cara beralih ke platform digital sebanyak 18 persen.
Platform Digital Khusus UMKM
Di tengah arus digitalisasi, sekarang telah ada galeri digital untuk UMKM Indonesia. Sebagai upaya menyelaraskan tujuan pembangunan ekonomi nasional, saat ini PT Bumi Alumni Galeri telah mengembangkan sebuah lokapasar berkonsep B-to-B berbasis digital bernama Bumialumni.com. Platform tersebut berfungsi sebagai galeri produk UMKM Indonesia dengan tampilan yang ringan dan didesain untuk memudahkan konfirmasi pemesanan produk.
Para pelaku UMKM yang telah teregistrasi di platform tersebut bisa menginput deskripsi produknya di galeri online Bumialumni.com. Selain menyediakan galeri online produk UMKM, Bumialumni.com juga menyediakan fitur-fitur pembayaran tagihan online seperti asuransi (BPJS Kesehatan, Prudential, AIA Finansial, Sinar Mas Insurance, dan Sinar Mas), pulsa (prabayar dan pascabayar), kuota/paket data, PDAM, token listrik, dan tagihan internet. Proses pembayarannya sangat mudah, cepat, harga relatif murah dan bersaing. Para pelaku UMKM bisa melakukan pendaftaran secara gratis di platform tersebut.
Keuntungan Bergabung Dalam Bumialumni.com
Go digital yang sedang digencarkan pemerintah memiliki tujuan agar pelaku UMKM bisa bertahan dan mengembangkan bisnisnya menjadi besar. Dengan bergabungnya pelaku UMKM dalam platform digital maka akan mendapatkan manfaat berupa (a) bisa terhubung dengan konsumen dan pasar tanpa sekat jarak dan waktu, (b) memudahkan dan mempercepat pemasaran barang/jasa, (c) menambah pasar potensial untuk meningkatkan penjualan, (d) masuk dalam pangkalan data/database UMKM Indonesia, (e) memudahkan penyebaran informasi, (f) efektif dan efisien serta, (g) memiliki kesempatan ikut pelatihan-pelatihan peneingkatan kapasitas. (Ed:Barr)