BUMIALUMNI.COM — Dukungan kepada UMKM Jawa Barat semakin dipertegas oleh dunia perbankan daerah yaitu Bank BJB. Momentum tersebut hadir saat perombakan jajaran komisaris dan direksi Bank BJB. Perubahan itu juga disambut baik oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Harapannya agar seluruh jajaran Bank BJB terus mendorong kinerjanya di masa depan, terutama mendukung pembangunan daerah Jawa Barat di tiap sektor, khususnya UMKM. 

Pada 2 April lalu, Bank BJB melaksanakan RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 di Hotel Trans Luxury, Kota Bandung. Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, dilansir dari Inilah.com menyampaikan, agenda pembahasan lainnya berupa persetujuan penetapan penggunaan laba bersih termasuk pembagian dividen tahun buku 2023. Agenda pembahasan lanjutan yaitu penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan Bank BJB tahun buku 2024.

Baca juga:

• Kata Pakar: Menciptakan UMKM Hijau Perlu Dana Besar

• Hikmah Adalah Memiliki Kebaruan Konsistensi

Masih dari sumber yang sama, berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, sepanjang 2023 Bank BJB mencatatkan laba sebesar Rp2,14 Triliun dengan Non Performing Loan (NPL) alias rasio kredit macet yang terjaga dengan baik pada level 1,35%. Selain itu, total aset Bank BJB selama periode 2023 tercatat sebesar Rp188,2 triliun, meningkat dari sebelumnya sebesar Rp181,2 triliun. Total aset Bank BJB tumbuh menjadi yang terbesar di antara Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia.

Susunan komisaris dan direksi Bank BJB, sesuai keputusan RUPST:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama Independen: Ventje Rahardjo
Komisaris: Tomsi Tohir
Komisaris: Rudie Kusmayadi
Komisaris Independen: Diding Sakri

Direksi:
Direktur Utama: Yuddy Renaldi
Direktur Kepatuhan: Cecep Trisna
Direktur Keuangan: Hana Dartiwan
Direktur Komersial dan UMKM: Nancy Adistyasari
Direktur Konsumer dan Ritel: Yusuf Saadudin
Direktur IT dan Transaction Banking: Rio Lanasier
Direktur Operasional: Tedi Setiawan