Ekonomi | 19-Jan-2023

Dampak Resesi Global UMKM Diharapkan Serap Korban PHK

BUMIALUMNI.COM – Nampaknya, UMKM masih dijadikan andalan untuk menghindari peniongkatan pengangguran akibat PHK yang diakibatkan oleh resesi global. Dampak resesi tersebut adalah menurunnya permintaan ekspor, sehingga akan menjadi peluang bagi meningkatnya permintaan domestik pada barang sehingga bisa membantu penguatan ekonomi nasional.

Terutama di industri manufaktur, pemerintah Indonesia kini mulai merevisi target ekspor untuk meminimalisir dampak resesi yang mulai dirasakan dengan indikator menurunnya permintaan ekspor. Itulah yang menjadi penyebab banyaknya pengurangan tenaga kerja (PHK), konsekuensinya adalah melonjaknya pengangguran. Dengan adanya ancaman resesi global maka pemerintah akan memfokuskan diri untuk pasar dalam negeri.

Digitalisasi Pasar UMKM

Konsentrasi pemerintah untuk pasar domestik tentu harus diimbangi dengan adanya ekosistem digital agar proses jual-beli bisa menjangkau pasar yang luas, praktis, dan cepat. Sebagai upaya menyelaraskan tujuan pembangunan ekonomi nasional, saat ini PT Bumi Alumni Galeri telah membangun sebuah lokapasar (marketplace) berbasis digital bernama Bumialumni.comPlatform tersebut berfungsi sebagai toko online untuk UMKM Indonesia dengan tampilan yang ringan dan didesain untuk memudahkan pembelian.


Para pelaku UMKM yang telah teregistrasi di platform tersebut bisa mengelola galerinya sendiri, meski begitu platform Bumialumni.com tetap menjaga data pribadi pelaku UMKM (pelapak) yang telah teregistrasi. Selain menyediakan toko online dengan berbagai macam produk, Bumialumni.com juga menyediakan fitur-fitur pembayaran tagihan online seperti asuransi (BPJS Kesehatan, Prudential, AIA Finansial, Sinar Mas Insurance, dan Sinar Mas), pulsa (prabayar dan pascabayar), kuota/paket data, PDAM, token listrik, tagihan internet, pembayaran kartu kredit. Proses bertransaksi/pembayarannya sangat mudah, cepat, harga relatif murah dan bersaing. Resesi global mau tak mau menjadikan pelaku usaha lebih inovatif, terutama berkaitan dengan proses pemasaran yang saat ini telah bermigrasi menjadi digital.

 

Baca juga:

·         Fluktuasi Pasar Global Saatnya UMKM Kuasai Pasar Domestik

·         Mesin Retort Memperpanjang Usia Kedaluwarsa

 

Dengan adanya pengalihan fokus ke pasar domestik, harapannya bisa membuat pelaku UMKM banjir pesanan dengan catatan, pemerintah juga perlu menentukan pembatasan produk impor sehingga barang yang beredar didominasi oleh produk UMKM. Selain menangkap peluang tersebut, UMKM diharapkan membesar agar bisa menjadi media penyelamat dari gelombang PHK yang terjadi di sektor manufaktur.

Meskipun demikian, di tengah badai resesi global, menurut Yustinus Prastowo (Stafsus Menkeu), pemerintah masih optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 bisa mencapai 5 persen dibanding periode tahun lalu (year-on-year). (Ed:Barr)

Berita terkait

|

IKUTI MEDIA SOSIAL KAMI

Follow media sosial kami untuk mendapatkan produk terbaik, informasi, pengalaman menarik dan inspiratif.

SEKILAS

Kami adalah e-commerce hybrid, sebuah rumah untuk memasarkan produk UMKM Indonesia kualitas terbaik. Nikmati produk kuliner, fashion, kriya, minuman herbal, dan jasa. Juga rubrik Inspiring Life, Jurnal & Peraturan, Berita.

Copyright © 2025 | Powered by Bumi Alumni